27 Oktober 2008

Lirik lagu Kepompong & video klip by Sindentosca

Lirik lagu Kepompong & video klip by Sindentosca

Video klip lagu kepompong by Sindentosca



Url embed Video klip lagu kepompong by Sindentosca :
http://www.youtube.com/v/SjeFtZxhjlw

Lirik lagu Kepompong by Sindentosca

Dulu kita sahabat
Dengan begitu hangat
Mengalahkan sinar mentari

Dulu kita sahabat
Berteman bagai ulat
Berharap jadi kupu-kupu

Bridge:
Kini kita berjalan berjauh-jauhan
Kau jauhi diriku karena sesuatu
Mungkin ku terlalu bertindak kejauhan
Namun itu karena ku sayang

Reff :
Persahabatan bagai kepompong
Mengubah ulat menjadi kupu-kupu
Persahabatan bagai kepompong
Hal yang tak mudah berubah jadi indah
Persahabatan bagai kepompong
Maklumi teman hadapi perbedaan
Persahabatan bagai kepompong


Untuk PREVIEW, anda bisa download gratis lagu MP3 Kepompong by Sindentosca




NB :
Download gratis MP3 ini semata-mata hanya untuk PREVIEW & promosi , dukung Artis yang bersangkutan dengan membeli kaset/cd original dari albumnya di toko-toko music Indonesia terdekat. Dukung musisi Indonesia untuk kebangkitan industri musik di tanah air.

Sindentosca, Band yang hanya beranggotakan 1 orang ini cukup sederhana dalam menghasilkan karya-karyanya, hanya membutuhkan 1 ruangan, 1 perangkat komputer, 1 gitar, dan 1 buah mic condenser, mic khusus untuk komputer seperti terlihat di background. Bukan karena ingin terkesan independen dengan faham-faham do-it-yourself akut, namun lebih kepada keadaan si Jalu a.k.a the one and only pekerja seni di band ini yang emang sederhana. Namun dengan niat yang sungguh-sungguh, apapun kesulitan yang menghadang lambat laun mulai bisa dilalui. sindentosca terbentuk awal 99 dengan 3 orang personil, Jalu-vocal, Andre-gitar, dan Danny-bass.


Kemudian awal 2001 seorang drummer cewek bernama Ree gabung, menjadi satu-satunya makhluk cantik di band ini. Lalu sindentosca terpecah, hanya tinggal Jalu dan Ree, sajodo. Dan setelah berjuang habis-habisan (maksudnya berkerumun aja di kamar doang :p) Ree keluar dari sindentosca tahun 2003. Akhirnya Jalu sendirian dan sampai sekarang lumayan sibuk mengharumkan nama sindentosca 90% melalui internet (dasar pemalas): bikin situs resmi sindentosca, bombardir e-mails, nyerang milis-milis, debat chatting, ngelobi di friendster dll, sampai mendapat tawaran manggung dan interview dari beberapa media cetak dan radio, juga diinterview dan dimuat di Toeltoel.com, situs asal Seattle, Amrik.

Bersamaan dengan itu, sindentosca menelorkan debut album berjudul "tiduran, tertidur + bertelur" yang terpaksa dibuat secara homemade karena keterbatasan modal. Album tersebut berupa CD yang 100% dikerjakan di rumah. CD tersebut dibandrol seharga 40rb, harga ini sudah termasuk 12 track lagu, bonus stiker, booklet + lirik, dan semua dikemas dengan desain yang "cantik". Namun ada saja yang komplain dengan harga 40rb. Kemudian, karena sindentosca ingin selalu memuaskan penggemarnya maka dirilis juga CD yang versi 20rb, namun CD ini merupakan split side A dan side B, berisi masing-masing 6 lagu dan 3 bonus tracks.

What makes sindentosca special?

Sebenarnya spesial itu relatif, mungkin satu hal yang menjadi dasar penyemangat si Jalu menjalankan band ini yaitu sadar akan masih banyak yang kurang dari dirinya, seperti masih grogi di panggung, belum bisa menguasai audience, kostum yang masih sederhana, dan selalu kepentok biaya. Makanya Jalu selalu menjadi orang yang penasaran, bisa sampai mana sindentosca ini walau tampil apa adanya? Jadi... apa spesialnya? Cari tauk aja sendiri! (sindentosca)



Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email kamu? Silahkan masukan alamat email kamu untuk berlangganan.

Posting Terkait....